Parai Tenggiri: Pasir Putih Elok Terlarut Air Laut
- Aviva Apriany
- Oct 4, 2018
- 3 min read

Bagi teman-teman yang berasal dari Kepulauan Bangka Belitung, terutama Kecamatan Sungailiat, Pulau Bangka, pasti mengetahui bahwa ada sebuah pantai yang sangat indah. Pantai tersebut adalah Pantai Parai T enggiri. Pantai ini memiliki banyak sekali keindahan pada sudut-sudutnya. Keindahan yang ada cukup berbeda dengan pantai lain yang ada pada tempat aku tinggal sekarang, yakni Jogjakarta. Batu-batu karang berbentuk oval yang menjulang tinggi, tersebar pada banyak titik di pantai ini. Terdapat pula sebuah pulau kecil seratus meter dari bibir pantai. Pulau kecil tersebut tersambung dengan bibir pantai melalui jembatan kayu yang lebarnya kurang lebih satu meter. Pohon-pohon kelapa yang tumbuh di pantai sekaligus resort ini pun cukup banyak. Ombak yang tenang menambah suasana syahdu yang terdapat di sana. Resort pada bibir pantai ini menjadi pelengkap daya tarik Parai Tenggiri. Terlebih lagi, area restoran dan kolam renang dari resort ini hanya berjarak kurang lebih dua puluh meter ke bibir laut. Hal tersebut membuat esensi yang berbeda bagi para pengunjung hotel yang sedang berenang.
Menikmati keindahan pantai ketika sedang berenang atau bersantai di pinggir kolam renang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa pengunjung, termasuk aku. Ketika aku mengunjungi pantai ini bersama keluargaku, kami menikmatinya dari tepi kolam renang. Kami tidak langsung menepi ke pinggir air laut karena ingin mendapat kepuasan untuk melihat deburan ombak kecil pada pasir putih dari jarak yang tidak terlalu dekat atau pun jauh. Setelah puas berenang dan menikmati pantai dari jauh, aku dan sepupuku yang lain

berlari dan bermain air laut di bibir pantai. Pandangan mata orang-orang yang ada di pinggir pantai pasti tertuju pada dua sudut, pertama pulaunya, lalu kolam renang serta bar dari resort tersebut. Aku melihat keluargaku yang sedang menikmati pemandangan dan bersantai di bar serta restoran. Mereka juga melihat kearah kami dan pemandangan alam yang tersedia.
Pantai tersebut memang terletak pada kawasan Parai Tenggiri Resort and Beach sehingga untuk menuju bibir pantai dibutuhkan waktu lima menit berjalan kaki dari resepsionis resort. Jadi satu-satunya pintu masuk yang harus dilalui oleh pengunjung adalah resepsionis tersebut. Namun, walaupun harus memasukinya melalui resepsionis resort tersebut, atensi dari pengunjung tidak lah surut. Tetap masih cukup banyak orang yang datang untuk mengunjungi dan menikmati eksotisme dari pantai pasir putih ini. Kebanyakan pengunjung yang mengunjungi pantai ini pun tidak hanya ke bibir pantainya saja. Akan tetapi, mereka juga mengunjungi restoran, bar, atau pun kolam renang yang terdapat pada bibir pantai ini.
Bagi teman-teman yang penasaran tentang jaraknya, pantai ini tidak jauh dari pusat kecamatan di Sungailiat, kurang lebih hanya lima belas hingga dua puluh menit. Jika teman-teman tinggal di Pangkalpinang dan ingin mengunjungi pantai ini, perjalanan yang harus ditempuh kurang lebih empat puluh lima menit hingga satu jam. Teman-teman dapat mengendarai kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti bis dan angkutan kota. Jika menaiki angkutan kota, teman-teman bisa memilih jurusan Pinan – Sungai Lian lalu akan sampai di kawasan pantai ini. Memang cukup mudah untuk menjangkau pantai ini.
Menurutku, pantai ini memiliki nilai yang sangat baik dalam keindahan. Fasilitas pelengkap

yang ada pun menjadi nilai tambah yang sangat baik untuk pantai ini. Kebersihan dari sampahnya pun baik, karena sejauh mata memandang, aku jarang melihat sampah plastik yang berserakan pada kawasan pantai tersebut. Sampah yang ada pun hanya guguran dari daun-daun yang ada. Selebihnya, tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan, bahkan punting rokok pun tidak ada. Memang jalan masuk ke pantai ini yang melewati sebuah resort membuatnya terkesan pantai pribadi dari pemiliknya. Namun, terlepas dari semua itu, pantai ini tetap menjadi favorit bagi warga Bangka, mau pun wisatawan.
Comments