top of page

Aviva Apriany Nikijuluw

Presents

Kits of Travel: Places and Tips

Hotel Semesta: Interior Mewah Gaya Lama dari Hotel Tua

  • Writer: Aviva Apriany
    Aviva Apriany
  • Oct 25, 2018
  • 4 min read

Updated: Nov 1, 2018

Hotel Semesta adalah salah satu hotel berbintang tiga yang berjarak dekat dengan Kota Tua Semarang. Hotel ini juga merupakan salah satu yang cukup tua di Semarang. Kurang lebih, hotel ini sudah berumur enam belas tahun sejak awal berdirinya. Kesan tua memang dapat terlihat dari eksterior hotel ini bagi siapa pun yang melihat. Namun, interior dari hotel ini sama sekali tidak memberikan kesan tua, kecuali tema yang diambil. Usia yang sudah cukup tua sudah tidak lagi terpancar ketika para tamu memasuki hotel ini. Interior hotel ini memiliki kesan lebih berkelas dari hotel berbintang tiga pada umumnya. Tema yang diambil oleh hotel ini memang sepertinya sesuai, yakni kemewahan. Kemewahan yang terpancar pada interior hotel ini bukan bergaya eropa klasik. Tema tersebut dihadirkan di dalam hotel ini dengan kesan yang lebih modern. Konsepnya dapat terlihat dari penataan ruangan, pemilihan lantai dan jendela, penggunaan karpet di beberapa titik, dan beberapa lainnya.


Penataan ruangan lobby dan hallway antarkamar tetap memancarkan konsep yang telah ada di hotel ini. Sebelum masuk ke dalam hotel, para tamu telah dapat melihat interiornya dari jendela lebar yang berfokus pada kaca. Ketika masuk ke dalam hotel, para tamu dihadapkan langsung ke meja resepsionis. Pintu yang ada juga terbuat dari kaca tetapi gagangnya terbuat dari kayu dan memiliki bentuk cembung di tengahnya. Jika para tamu berdiri dekat pintu, di sebelah kanan dan kirinya akan terdapat ruang tunggu. Ruang tunggu yang ada juga sangat nyaman dan penataannya cukup baik. Beberapa sofa dan bantal membuat siapa pun yang menunggu juga merasa nyaman. Pada ruang tunggu, keramik lebar beraksen garis-garis berwarna kuning-coklat yang terdapat di dalam hotel itu tertutup sebagian oleh karpet tebal yang berbulu cukup. Beberapa vas bunga juga tertata dengan rapi di beberapa titik, baik besar mau pun kecil. Penataan hallway atau lorong di antara kamar-kamar hotel juga cukup baik. Seperti hotel pada umumnya, hanya terdapat lampu-lampu atau pot bunga di ujung jalannya. Berbeda dengan lobby, keramik di hallway semuanya tertutup oleh karpet yang cukup tebal, berbulu pendek. Desain pintu-pintu kamar yang menggunakan kayu polos berwarna coklat tua, merupakan bentuk penyesuaian dengan karpet yang ada pada lorong kamar.


Pada lobby, terdapat beberapa pilar-pilar yang sengaja dibangun untuk kembali memberikan kesan yang telah pihak pengelola inginkan dari awal. Sayangnya, meja resepsionis yang ada tidak cukup lebar sehingga terasa sempit dan kurang nyaman. Namun, jika melihat dari material yang digunakan, yakni kayu, meja resepsionis memang sudah cukup estetik. Terdapat lampu-lampu di kedua sisinya, vas bunga, kalender, dan beberapa barang lainnya yang memang biasanya ada pada meja resepsionis. Pada bagian tembok atas meja resepsionis, terdapat beberapa jam yang menunjukan beberapa waktu yang ada di dunia, seperti New York dan London. Selain itu, terdapat pula satu lampu gantung atau chandelier yang cukup besar di antara pintu masuk dan meja resepsionis. Lampu gantung ini terbuat dari ukiran baja yang diwarnai dengan warna coklat kehijauan. Bola-bola lampu yang ada juga ditutupi dengan penutup lampu berwarna kuning sehingga menghasilkan warna yang kekuringan ketika lampu dinyalakan. Sehubungan dengan konsep syariah yang juga diusung oleh hotel ini, terdapat satu kotak amal berwarna silver atau perak yang terbuat dari alumunium. Kotak tersebut terletak pada bagian kiri meja resepsionis. Warna perkanya membuatnya cukup kontras berada diantara ruangan yang berwarna coklat, krem, dan putih.


Terdapat beberapa lukisan dan kerajinan tangan yang digantung pada lobby hotel sebagai hiasan tambahan. Salah satu hiasan yang cukup menarik mata para tamu ialah batik yang bergambarkan bunga berwarna coklat. Batik tersebut dibingkai dan terletak pada tembok belakang meja resepsionis. Selain itu, ada juga gambar peta semarang yang tergantung. Peta tersebut berisi tentang objek-objek wisata yang ada di Semarang dan tempat-tempat khusus yang juga akan menarik minat dari wisatawan.


Penataan lampu-lampu pada interior hotel ini juga merupakan sesuatu yang menarik dan sangat cocok untuk temanya. Selain lampu gantung atau chandelier dan yang menempel di dinding pada hallway, di lobby juga terdapat beberapa lampu-lampu. Peletakan lampu yang ada di lobby tidak diletakkan atau digantung seperti biasa. Pengelola hotel membentuk seperti lapisan-lapisan berbentuk persegi yang diantaranya ada lampu-lampu berwarna warm white atau putih kekuningan. Lampu-lampu tersebut terdapat pada beberapa titik di ruangan lobby. Beberapa diantaranya adalah di atas sofa sebelah kiri dan kanan, lalu di atas meja resepsionis.


Lantai dasar hotel ini, tempat para tamu masuk, tidak hanya terdapat lobby. Pada bagian kiri setelah ruang tunggu para tamu, terdapat restoran yang dapat dikunjungi dua puluh empat jam (Wonogiri Resto). Selain itu, ada beberapa tempat lain seperti laundry room, coffee shop, dan ruang pertemuan. Ketika aku datang untuk menginap, aku tidak mencari tahu letak dari fasilitas-fasilitas tersebut secara spesifik. Oleh karena itu, aku hanya bisa menjelaskan letaknya di lantai keberapa.


Hotel dengan lima lantai ini menurutku sangat baik dari segi fasilitas, pelayanan, dan desain. Harga yang dipatok oleh hotel ini juga sesuai dengan fasilitas yang ada. Harganya berkisar antara Rp600000,- s.d. Rp1200000,-. Walaupun sudah berumur cukup tua, tetapi hotel ini tidak memberikan kesan tua itu kepada para tamu yang datang. Selain itu, walaupun hotel ini merupakan bintang tiga, tetapi kenyamanan yang ditawarkan oleh pihak pengelola lebih dari itu. Kesan yang aku miliki ketika aku menginap di sini bukan seperti berada di hotel berbintang tiga. Pelayanan yang didapatkan dari hotel ini juga sangat baik sehingga tidak akan terkesan dalam benak bahwa ini hotel yang biasa saja. Kesan tua dari umur hotel ini pun memang hanya sebatas eksterior. Hotel ini dapat membuktikan bahwa umur hotel tidak memudarkan kualitas yang ditawarkan, melainkan malah menambahnya.

 
 
 

Comentarios


Home: Blog2

Subscribe

Palm Trees

CONTACT

Terima kasih, teman-teman, sudah mengunjungi laman ini! Jika ada informasi yang dibutuhkan oleh teman-teman, bisa langsung mengirimkan pertanyaannya ke sini, ya!

Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia

  • facebook
  • linkedin
  • instagram

©2018 by Kit of Travel: Places and Tips. Proudly created with Wix.com

bottom of page